Ini nih, godaan berat buat yang punya kolesterol/ maag, durennnnnnn! Dari wanginya aja udah, hmmmm... Nah kali ini, kita nemuin tempat buat makan duren, langsung di tempat pembeliannya.
uda di tempat kayak gini ga bisa mikir kan kepala :D yang berkuasa lidah dan perut :D
Entah lagi musim duren ato emang pemasok tetap, sensasi makan duren di pinggir jalan begini selalu bisa kita nikmatin di Jl. KH Ahmad Dahlan Palembang, deket pasar 26.
Gimana ceritanya coba kalo ketiban duren segini banyak....
Di sini, kita bisa milih durennya sendiri atau pun minta pilihin, ngeliat langsung itu mamas-mamas ngebelahnya & nunjukin si buah-buah yang kuning lucu dan menggemaskan, yummm... dan bikin ngiler2 seember :D dan bisa langsung disantap di tempat! Tenang ko, ada tempat duduk, jual minum & tempat cuci tangannya juga.
Voila, ini dia si duren nan montok yang bisa langsung disantap! hayo dilarang ngeces :D
Tapi saran gue sih, emang mendingan langsung makan ditempat. Soalnya kalo dibawa pulang, biasanya apes-apesnya dapet duren yang zonk, entah mentah atau pun busuk. Kalo makan di tempat dan dapet yang jelek sih bisa ditukar langsung.
Article by @cindyalbahder
Intermezzo juga.. sebagai negara kaya durian ini nih info sekilas tentang keragaman durian di negara kita :
Di Indonesia, penamaan durian disesuaikan dengan wilayah tempat tumbuhnya. Ada durian Lampung, durian Medan, atau durian Palembang. Hanya beberapa varietas unggul dinamakan cukup unik, seperti durian petruk dari Jepara, durian hepe dari Cileungsi, hingga durian tembaga asal Kalimantan. Inilah jenis-jenis durian yang populer di Indonesia:
Durian Otong (Parung Bogor)
Dikenal juga sebagai varietas durian mon thong atau golden pillow di Thailand. Buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Warna kulitkekuningan. Durinya berbentuk kerucut, berukuran kecil, dan agak rapat. Berat buahnya 2 - 4 kg. Daging buah tebal, kering, kurang lemak, kuning, bertekstur sangat halus, beraroma tidak begitu tajam, dan bercita rasa sangat manis.
Durian Petruk (Jepara, Jawa Tengah)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau kekuningan. Duri kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat. Buahnya berukuran sebesar kelapa gading dengan penampilan sangat menarik dengan bobot buah 1 – 2½ kg. Daging buah agak tebal, berlemak, berwarna kuning, bertekstur agak lembek, berserat halus, beraroma sedang atau tidak begitu tajam.
Durian Sidodol (Karang Intan, Kalimantan Selatan)
Bentuk buah bulat dengan warna hijau kekuningan. Duri berbentuk kerucut dan tumpul dengan susunan rapat. Berat buah 11/2- 2 1/2 kg. Warna daging buah kuning mengilap, tebal 1,2 cm, tekstur halus, agak lembek, aroma harum, dan rasa manis gurih.
Durian Sawah Mas (Mabah, Kalimantan Barat)
Dikenal juga dengan nama durian lai mas. Bentuk buah bulat dengan ujung meruncing. Warna kulit buah berwarna hijau dengan ketebalan 1-1,3 cm. Duri buah berbentuk kerucut dengan susunan agak jarang. Berat buah 2 ½ - 4 kg. Warna daging buah kuning, kering, bertekstur halus, berasa manis gurih, dan beraroma harum.
Durian Matahari (Cimanggu, Bogor)
Buahnya bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5-1 cm. Durinya besar, runcing, jarang, dan bengkok. Berat buah 2 - 3,5 kg. Daging buah tebal, kering, berlemak, tekstur halus, aroma tidak tajam, dan manis.
Durian Bokor (Majalengka, Jawa Barat)
Dikenal juga sebagai durian aden. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kekuningan. Duri kulit buahnya besar tersusun jarang. Berat buah 3 - 4 kg. Warna daging buah kuning, cukup tebal, kering, aroma harum, dan sedikit manis.
Durian Hepe (Cileungsi, Jawa Barat)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna cokelat kekuningan dan tebal 0,8-1 cm. Duri kulit buah berbentuk kerucut, kecil, dan tersusun rapat. Berat buah 1½ - 2 kg. Daging buah berwarna putih kekuningan, tebal agak kering, tekstur halus, berlemak, aroma tajam, dan manis.
Durian Sukun (Karanganyar, Jawa Tengah)
Bentuk buahnya bulat panjang dan berwarna kekuningan. Duri kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil, dan rapat. Berat buah 1½ - 2½ kg. Daging buah sangat tebal, kering berlemak, tekstur halus, putih kekuningan, harum, dan manis.
Durian Gantalmas (Medan, Sumatera Utara)
Bentuk buahnya lonjong dengan warna masih kehijauan. Duri kulitnya berbentuk kerucut tidak tajam, kecil, dan tidak rapat. Berat buah mencapai 3 – 4 kg. Daging buah tipis dengan warna putih kekuningan. Cita rasanya tidak terlalu manis, namun sangat berlemak.
Durian Tembaga (Kampar, Kepulauan Riau)
Bentuk buahnya bulat sempurna dengan duri kulit buahnya berbentuk lancip, langsing, dan rapat. Berat buah 2 – 3½ kg. Daging buah berwarna kuning pekat seperti tembaga, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum, dan sangat manis. (f) sumber artikel : femina.co.id
Durian Otong (Parung Bogor)
Dikenal juga sebagai varietas durian mon thong atau golden pillow di Thailand. Buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Warna kulitkekuningan. Durinya berbentuk kerucut, berukuran kecil, dan agak rapat. Berat buahnya 2 - 4 kg. Daging buah tebal, kering, kurang lemak, kuning, bertekstur sangat halus, beraroma tidak begitu tajam, dan bercita rasa sangat manis.
Durian Petruk (Jepara, Jawa Tengah)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau kekuningan. Duri kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat. Buahnya berukuran sebesar kelapa gading dengan penampilan sangat menarik dengan bobot buah 1 – 2½ kg. Daging buah agak tebal, berlemak, berwarna kuning, bertekstur agak lembek, berserat halus, beraroma sedang atau tidak begitu tajam.
Durian Sidodol (Karang Intan, Kalimantan Selatan)
Bentuk buah bulat dengan warna hijau kekuningan. Duri berbentuk kerucut dan tumpul dengan susunan rapat. Berat buah 11/2- 2 1/2 kg. Warna daging buah kuning mengilap, tebal 1,2 cm, tekstur halus, agak lembek, aroma harum, dan rasa manis gurih.
Durian Sawah Mas (Mabah, Kalimantan Barat)
Dikenal juga dengan nama durian lai mas. Bentuk buah bulat dengan ujung meruncing. Warna kulit buah berwarna hijau dengan ketebalan 1-1,3 cm. Duri buah berbentuk kerucut dengan susunan agak jarang. Berat buah 2 ½ - 4 kg. Warna daging buah kuning, kering, bertekstur halus, berasa manis gurih, dan beraroma harum.
Durian Matahari (Cimanggu, Bogor)
Buahnya bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5-1 cm. Durinya besar, runcing, jarang, dan bengkok. Berat buah 2 - 3,5 kg. Daging buah tebal, kering, berlemak, tekstur halus, aroma tidak tajam, dan manis.
Durian Bokor (Majalengka, Jawa Barat)
Dikenal juga sebagai durian aden. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kekuningan. Duri kulit buahnya besar tersusun jarang. Berat buah 3 - 4 kg. Warna daging buah kuning, cukup tebal, kering, aroma harum, dan sedikit manis.
Durian Hepe (Cileungsi, Jawa Barat)
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna cokelat kekuningan dan tebal 0,8-1 cm. Duri kulit buah berbentuk kerucut, kecil, dan tersusun rapat. Berat buah 1½ - 2 kg. Daging buah berwarna putih kekuningan, tebal agak kering, tekstur halus, berlemak, aroma tajam, dan manis.
Durian Sukun (Karanganyar, Jawa Tengah)
Bentuk buahnya bulat panjang dan berwarna kekuningan. Duri kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil, dan rapat. Berat buah 1½ - 2½ kg. Daging buah sangat tebal, kering berlemak, tekstur halus, putih kekuningan, harum, dan manis.
Durian Gantalmas (Medan, Sumatera Utara)
Bentuk buahnya lonjong dengan warna masih kehijauan. Duri kulitnya berbentuk kerucut tidak tajam, kecil, dan tidak rapat. Berat buah mencapai 3 – 4 kg. Daging buah tipis dengan warna putih kekuningan. Cita rasanya tidak terlalu manis, namun sangat berlemak.
Durian Tembaga (Kampar, Kepulauan Riau)
Bentuk buahnya bulat sempurna dengan duri kulit buahnya berbentuk lancip, langsing, dan rapat. Berat buah 2 – 3½ kg. Daging buah berwarna kuning pekat seperti tembaga, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum, dan sangat manis. (f) sumber artikel : femina.co.id
No comments:
Post a Comment